Saat ini Saya berkesempatan memakai salah satu varian laptop Dell seri 3000, yaitu Dell inspiron 11 3162. Laptop yang oleh Dell diklaim sebagai laptop yang "kecil, ringan, penuh warna, dan seru dengan harga terjangkau". Tidak seperti design laptop Dell yang biasanya kaku dan serius, seri 3162 ini bentuknya lebih trendi dan gaul dengan varian 3 warna yaitu: tango red, alpine white, dan bali blue.
Untuk seri Dell inspiron 3162 kalau dilihat dari sisi processor dan memori yang tertanam di dalamnya terdiri atas 2 macam, yaitu yang menggunakan processor
intel Celeron N3050 (dual core) dengan memori 2Gb single chanel DDR3L 1600MHz dan yang menggunakan processor
intel Pentium N3700 (quad core) dengan memori 4Gb single chanel DDR3L 1600MHz.
Untuk ukuran layar adalah standar ukuran laptop mini yaitu 11.6 inchi HD (1366 x 768) Anti Glare Led-Backlit Display, video card menggunakan Intel HD Graphic. Untuk speaker menggunakan speaker stereo yang terletak di sisi sebelah atas keyboard dengan menggunakan teknologi Waves MaxxAudio membuat suara yang dihasilkannya cukup keras untuk memanjakan telinga.
Untuk operating sistem yang digunakan oleh Dell inspiron 11 3162 adalah Ubuntu 14.04 (N3050 & N3700) dan Windows 10 (N3050). Sementara yang Saya gunakan adalah yang menggunakan processor intel Pentium N3700 dengan operating sistem Ubuntu 14.04. Untuk spesifikasi lengkap dari Dell inspiron 11 3162 bisa dilihat di
Dell Website.
Setelah Saya menggunakan laptop Dell inspiron 11 3162 ini Saya dapatkan kelebihan dan kekurangan yang ada pada laptop Dell inspiron 11 3162, yaitu:
KELEBIHAN
- Design tipis dengan warnanya yang sangat menarik & gaul.
- Ringan, dengan berat antara 1,18 Kg - 1,22 Kg.
- Harga terjangkau walaupun bisa dibilang bukan yang termurah, karena dari segi harga Acer dan Lenovo merupakan saingan yang harus diperhitungkan.
- Speaker stereo dengan teknologi Waves MaxxAudio membuat suara yang dihasilkan kencang.
- Fanless. Dell inspiron 11 3162 ini tidak dilengkapi fan pada processor nya sehingga suara yang dihasilkan hanya suara dari hardisk saja yang relatif kecil. Walaupun tidak adanya fan tetapi suhu yang dihasilkan rendah.
- Batterai hemat dan tahan sampai pemakaian 9 jam (tergantung settingan dan pemakaian).
- Sudah build in Windows 10 atau Ubuntu 14.04
KEKURANGAN
- Kinerja hanya cocok untuk tingkatan ringan dan menengah.
- Adanya delay (waktu tunggu) beberapa detik saat membuka aplikasi yang ada pada windows10 atau ubuntu.
- Kurangnya lampu indikator. Satu-satunya lampu indikator yang ada pada laptop ini hanyalah indikator "Caps Lock" yang tepat berada pada tombol keyboard "Caps Lock".
- Menggunakan sistim battery tanam, tapi dari pengamatan saya hampir semua laptop keluaran terbaru rata-rata menggunakan sistim battery tanam. Walaupun menggunakan sistim battery tanam untuk menggantinya sebetulnya bisa dilakukan sendiri walaupun perlu sedikit keahlian, untuk caranya bisa dilihat di link youtube ini.
- Posisi 2 port USB yang terpisah jauh di sisi kiri dan kanan laptop menjadi salah satu nilai minus karena ada accessories external yang memembutuhkan akses ke 2 port USB secara bersamaan, contohnya: ext DVD rom, walaupun bisa menggunakan kabel expansi.
KESIMPULAN
Untuk yang menginginkankan laptop hanya sebatas untuk menggunakan aplikasi office, melihat film, browsing internet, ataupun pekerjaan ringan lainnya tetapi dengan budget terbatas laptop dengan processor N3050 ataupun N3700 ini bisa menjadi salah satu alternatif.
Untuk harga dari laptop Dell inspiron 11 3162 ini pada bulan Juni 2016 sekitar Rp 2.800.000,- s/d 3.780.000,- tergantung dari tipe processor dan OS yang digunakan dan yang terpenting kemampuan anda menawar :) .
Setelah dipakai kerja keras akhirnya harddisk KO juga, tapi jadi bisa membongkar dan melihat dalaman dari netbook ini, bagi yang ingin mengetahui bisa langsung dilihat pada postingan blog saya tentang
Membongkar Dell Inspiro 11 3162.