Setelah sekian lama akhirnya saya bisa merasakan memegang smartphone dengan os iOS yaitu iPhone 5S, itu juga karena efek pingin memegang dan merasakan memakai iPhone juga tergoda promo diskon natal 2016 yang ada di beberapa outlet/toko resmi dimana harga iPhone 5S yang normalnya Rp. 4.599.000,- akhirnya setelah diskon menjadi Rp. 3.999.000,- s/d Rp. 4.299.000,- (*tergantung toko & cara pembayarannya potongan yang didapat berbeda). Saya sendiri mendapatkan iPhone 5s ini dengan harga Rp. 3.999.000,- dengan pembayaran menggunakan debit BCA.
Sudah banyak yang membahas dan membandingkan iPhone dengan smartphone lain khususnya smartphone dengan os Android, baik dibandingkan dari segi hardware, performa, qualitas camera,...dll. Artikel blog saya kali ini akan lebih membahas pengalaman dan pendapat saya sebagai user saat membeli dan memakai iPhone 5S ini untuk pertama kalinya, saya sendiri sudah menggunakan smartphone dengan os Android dan Windows.
ok mari kita mulai... Untuk spek dari iPhone 5S ini bsa dilihat di web GSMArena. Saya mendapatkan iPhone 5S ini dari outlet yang termasuk sebagai salah satu premium reseller iPhone di Indonesia dan iPhone 5S ini merupakan barang baru (lebih tepatnya stok lama) bukan barang refurbished, karena sempat ada promo iPhone 5S dengan harga sangat murah dan garansi toko tetapi barangnya merupakan barang refurbished.
Pertama kali unboxing (buka dus) iPhone 5S yang saya dapatkan menggunakan iOS 9.3.5 (sementara iOS terbaru sudah 10.2). Apa saja yang saya dapatkan waktu membeli iPhone 5S ini:
Pertama kali unboxing (buka dus) iPhone 5S yang saya dapatkan menggunakan iOS 9.3.5 (sementara iOS terbaru sudah 10.2). Apa saja yang saya dapatkan waktu membeli iPhone 5S ini:
- Smartphone iPhone 5S dengan iOS ver 9.3.5
- Kepala adaptor/cas dengan output 5V - 1A
- Kabel adaptor/cas, disini iPhone 5S menggunakan colokan yang oleh Apple disebut sebagai lightning bukan tipe micro-USB seperti yang dipakai di ponsel lain pada umumnya.
- Headset yang ditempatkan di wadah/tepak plastik sehingga terlihat premium.
- Sim ejector.
- Manual yang isinya bisa dibilang minim, untuk user baru bisa dibilang sangat kurang lebih ke membahas fisik ponsel dan fungsi tombol.
- Stiker logo apple 1 lembar (isi 2 logo).
Sekarang saya akan membahas secara umum kelebihan dan kekurangan dari iPhone 5S ini menurut opini saya pribadi sebagai user baru.
Kelebihan:
- Tampilan iOS bisa dibilang simple/sangat sederhana.
- Design & tampilan fisik sederhana tetapi sangat kokoh.
- Dengan spek hardware yang kalau orang awam melihatnya kecil/rendah bila dibandingkan dengan smartphone Android, performanya bisa dibilang lumayan smooth (walau kadang sedikit lag) saya bisa simpulkan bahwa iOS lebih ringan dari Android yang butuh hardware dengan spesifikasi yang tinggi agar smooth/tidak lag. iPhone 5S ini dari segi performa dan kestabilan tidak akan kalah dengan smartphone Android yang mempunyai spek hardware tinggi dari iPhone 5S.
- Sistim keamanan-nya yang tinggi.
- Ukuran layar yang hanya 4" buat saya cocok karena saya lebih menyukai smartphone dengan ukuran layar dibawah 5" yang saya anggap lebih "pocket size friendly" (mudah dibawa & disaku).
- Kualitas hasil kamera yang bagus walaupun hanya 8Mp tapi karena menggunakan sensor yang bagus saya jamin hasilnya bisa bersaing dengan smartphone keluaran terbaru yang kameranya sudah 16Mp.
- Sensornya bisa dibilang lumayan lengkap: Fingerprint sensor, accelerometer, Gyro, Proximity, Compass.
- Kualitas suaranya cukup bagus.
- Aplikasi yang tersedia di App Store banyak tidak seperti smartphone dengan os Windows dimana aplikasi yang tersedia masih sedikit. Aplikasi-aplikasi yang populer yang ada di Android bisa dibilang ada semua di iPhone sementara beberapa aplikasi iPhone banyak yang diharapkan kedatanganya di google store oleh Android.
Kekurangan:
- iPhone 5S ini saya rasakan lebih mudah panas bahkan untuk pemakaian yang termasuk kerja ringan.
- Berhubung colokan yang dipakai tipe lightning bukan tipe micro-USB yang umum dipakai, jadi kalau kita sampai lupa bawa Adaptor+kabel cas kita akan susah cari pinjaman, hahaha...
- Transfer data dengan pc/laptop menggunakan aplikasi itune tidak seluwes ponsel Android yang tinggal colok di slot USB PC/laptop sudah dikenali.
- Tidak adanya led notification.
- Tidak adanya slot memory external.
- Pengaturan settingan di iPhone tidak seluwes di Android, dimana kalau di Android untuk mengaktifkan/menonaktifkan settingan seperti mobile data, bluetooth, wi-fi, mobile hotspot dll... bisa melalui menu atau quick shortcut yang muncul di bagian atas. di iPhone 5S pengaturan yang muncul di menu drawer sangat minim dan tidak bisa dicustomize (atau saya yang belum tahu caranya... =.= ).
- Layarnya yang kecil 4" untuk sebagian orang agak kesusahan terutama saat mengetik. Tapi untuk saya pribadi masih nyaman dan memang saya lebih suka dengan smartphone dengan ukuran layar kecil 4"-4.5".
- Harga bisa dibilang masih terlalu tinggi walaupun sudah turun banyak, dengan harga sekitar Rp. 4 jutaan untuk smartphone Android kita sudah dapat smartphone yang sudah masuk katagori mid range dengan spesifikasi yang bisa dibilang bagus.
Untuk sementara itu saja yang bisa saya jabarkan dari kekurangan dan kelebihan dari iPhone 5S ini waktu saya menggunakannya akan saya tambahkan lagi bila saya rasakan ada kelemahan/kekurangan sejalan saat saya menggunakan iPhone ini, atau mungkin ada pengguna iPhone 5S merasakan kelebihan/kekurangan yang belum saya tulis bisa membuat masukan di komen.
Untuk daya tahan battre memang belum saya sertakan karena saya masih mengukur, mungkin akan saya sertakan di artikel saya selanjutnya saat membahas perbandingan dengan Samsung Galaxy A3 (2016).
Kembali ke pertanyaan yang menjadi judul artikel ini "Apakah iPhone 5S masih layak (worth it) dibeli di akhir tahun 2016 ini?"
Jawaban saya ada 2:
Pertama:
Untuk konsumen yang memang sengaja ingin mencari dan mencoba smartphone iPhone, suka dengan ukurannya yang compact (mudah disimpan, disaku) kualitas kamera bagus, Design premium, Untuk penggunaan sehari-hari, smooth dan lumayan cepat/tidak lag waktu menjalankan applikasi, jawaban saya iPhone 5S ini masih layak untuk dibeli dan masih bisa bersaing dengan smartphone Android keluaran terbaru dilihat dari segi waktu menjalankan/kecepatan aplikasi dan hasil foto.
Kedua:
Kalau jawaban pertama saya tujukan untuk konsumen yang memang sengaja 100% ingin membeli & mencoba/menggunakan iPhone untuk pertama kali dan penyuka smartphone dengan ukuran compact seperti saya, maka jawaban saya kedua ini lebih saya tujukan untuk konsumen yang bimbang dengan uang yang dimiliki sekitaran harga iPhone 5S apakah akan membeli iPhone 5S atau Smartphone Android, jawabannya tidak layak. Untuk saat ini smartphone Android dengan kisaran harga 3jt - 4.5jt sudah masuk katagori mid range dan kita mendapatkan smartphone Android dengan spek hardware yang bisa dibilang cukup besar untuk menjalankan aplikasi dengan smooth/minim lag, dan menawarkan fasilitas yang lebih baik dari iPhone 5S seperti sudah support dual sim dan adanya slot memory external untuk expansi, apalagi untuk seorang gamer layar 4" rasanya kurang nyaman dan lega untuk dipakai main game jadi saran saya yang memiliki dana 4jt - 4.5jt dan bingung mau beli iPhone 5S atau smartphone Android saya menganjurkan lebih memilih smartphone Android.
Update:
Akhirnya saya berkesempat untuk mencoba daya tahan battre iPhone 5S ini saat perjalanan dari Surabaya sampai Tangerang, dengan full cas (100%) sampai 16% saya dapatkan pemakaian aktif (browsing, chatting, sedikit buat maen game, mendengarkan music via spotify) sekitar 4 jam 42 menit, dan standby sekitar 22 jam 45 menit. Posisi iPhone 5S sudah update ke iOS 10.2. Jadi walaupun dilihat dari kapasitas battre dibanding dengan HP baru" sekarang terlihat kecil tapi dari waktu pemakaian dikatakan bisa bersaing dengan HP baru (android) yang memiliki kapasitas battre lebih besar.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pada artikel selanjutnya saya akan mencoba membandingkan dengan
smartphone Android yang saya pakai yaitu Samsung Galaxy A3 (2016) karena
saya lihat di forum banyak yang bertanya/bingung mau beli yang mana
Samsung Galaxy A3 (2016) atau iPhone 5S. Akan saya sertakan pula contoh hasil foto baik dengan menggunakan iPhone 5S maupun dengan Samsung Galaxy A3 (2016).
Masukan yang bermanfaat saya harapkan dari pembaca dengan melakukan komen. Semoga artikel saya ini bisa berguna dan bermanfaat.
Artikel saya selanjutnya akan membahas:
- Membandingkan iPhone 5S dengan Samsung Galaxy A3 (2016).
- iOS 9.3.5 vs iOS 10.2, perlukah untuk upgrade?
- Mengatasi sms yang gagal terkirim pada smartphone iPhone dan Android.
Ikuti terus blog saya, sampai jumpa lagi...
Kalau punya dana sekitar 4 - 4,5 jt kenapa lebih nyaranin buat beli android?
ReplyDeleteOrang beli smartphone kebutuhan/pemakaian sehari" umumnya sama untuk: telephone, messages, intenet, hiburan, open/edit dokumen, foto", game. iOS & Android saya anggap sama dalam memenuhi kebutuhan dasar tsb. Untuk iOS buat saya kelebihan yang paling jelas di bidang sistim keamanannya, tapi smartphone Android menawarkan fasilitas & kemampuan lebih yang tidak dimiliki iPhone (sampai produk terbaru saat ini) seperti: dual sim, ketersediaan slot memory external, fitur plug & play/konektifitas ke PC/Laptop lebih bagus (gk ribet seperti iOS yang butuh iTune), kemampuan USB OTG.
DeleteKalau disuruh memilih antara kelebihan keamanan yang ditawarkan iphone, dengan kelebihan fasilitas yang ada di Smartphone Android saya lebih condong/menganjurkan memilih kelebihan fasilitas yang ada di Android, toh kalau HP Android & iPhone kalau sama" hilang (dicuri/dicopet) kesempatan kembalinya buat saya sama hehehe... (bedanya berhubung iPhone sampai sekarang susah dibobol tetep bisa dijual/beli untuk diambil sparepart-nya).
Kalau dari kinerja/performanya Android yang sekarang juga smooth tidak kalah dengan iOS, beda dengan generasi Android lawas.
mantap jiwa gan, makasih banyak sudah sharing disini
ReplyDeletesolder uap digital